Wednesday, December 4, 2013

Cross Stitch

Sebenarnya aku benci merencanakan sesuatu, meskipun kenyataannya aku sering melakukannya namun dalam hatiku berteriak, "WHY AM I MUST DOING THIS SH*T AGAIN ???"

Karena pasti ujung-ujungnya gagal.
Dalam kehidupanku mungkin sudah lebih dari 70 persen selalu yang ku rencanakan gagal total. Muak memang, tapi tetap saja aku melakukannya lagi...merencanakan sesuatu...
Diriku sendiri tidak mengerti karma apa yang ku bawa sehingga terkondisikan begini. Namun dibalik itu ada kebaikannya, bahwa segala sesuatu yang terjadi tanpa perencanaan tiba-tiba selalu membawa kebaikan untukku.
Aneh.
Tapi begitulah adanya.

Rencana yang sudah sangat matang bahwa setelah beres urusan kampus, aku ingin langsung berlibur di Bandung bertemu teman-temanku.
Namun sekarang aku masih di kamarku mengetik tulisan ini.
Tanpa izin orang tua dan BiibopH pun masih sibuk dengan tugas kuliah, uts, dan tugasnya sebagai asisten, semuanya itu membuat rencanaku gagal. Memang semua faktor pencetus kegagalan selalu dari eksternal.
Internalku sendiri sih baik-baik saja.
Saking baiknya, aku menjadi tidak enak untuk marah-marah. Lagipula marah hanya menghabiskan energi. 

Namun tanpa direncanakan, di saat sedang entah-aku-harus-apa untuk mengisi kekosongan hari liburku karena aku terbiasa sibuk saat hari-hari kuliah. Akhirnya aku berjalan ke toko Hobbycraft yang ada di Supermall Karawaci kemarin setelah menonton Catching Fire
Aku yang memang ingin sekali belajar membuat sulaman pada kain akhirnya mendapat kesempatan untuk belajar dengan memulainya dari membuat Cross Stitch. Aku membeli paket Cross Stitch ini dengan sudah ada kain, benang, jarum, serta gambar polanya. Benar-benar untuk pemula.



Lalu tadi pun aku memulainya. Progress-nya masih sedikit, ini pun aku selesaikan selama 5 jam dari jam 3 sore tadi sampai jam setengah 9 malam. Maklum pemula.



Tapi menyenangkan juga mengerjakannya sambil mendengarkan musik. Berharap semakin lihai melakukannya,nanti aku ingin membuat pola sendiri. Namun sekarang fokus menyelesaikan ini dulu saja. Semoga karya pertama ini bisa berhasil.

Selain belajar Cross Stitch, aku pun mengisi hari dengan membaca Catching Fire  edisi Bahasa Indonesia. Sebenarnya aku sudah membaca ketiga trilogi The Hunger Games tersebut dalam edisi aslinya yang berbahasa Inggris, namun keterbatasan pengertian kata membuatku lebih nyaman membaca yang sudah dialih bahasakan. Saat ini sudah sampai bagian ke 11. Membaca novel itu rasanya lebih cepat daripada membaca buku lainnya apalagi dibandingkan dengan buku materi kuliah wah beda jauh deh durasi membacanya. 



Terbukti.
Bahwa yang tidak terencana selalu membawa kebaikan untukku.
Berarti lain kali kuhentikan saja perencanaan bodoh itu dan mulai menerima hidup apa adanya saja sepertinya.
Karena mungkin ini jalan hidupku, harus selalu spontan, tidak terencana.
Terpenting lagi aku harus menerima jalan hidup yang seperti ini dan berharap semoga orang-orang di sekitarku mengerti...

Hentikan kegalauan..
Liburan ini harus disyukuri..

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...