Monday, April 7, 2014
Cara Menaklukan Waktu
Bukan dengan tiba-tiba mengganti batere jam dengan daya yang lebih rendah sehingga detiknya lebih lambat atau bukan juga dengan kekuatan supranatural sehingga bisa membuat bumi berotasi menjadi lebih lambat.
Namun dengan MENGUBAH PERSEPSI MENGENAI WAKTU.
Zaman dahulu manusia percaya bahwa waktu itu kekal. Kalau batasan yang dinamakan waktu itu sudah tidak dapat berubah. Bahwa matahari akan menyinari wilayah di bumi sekitar 12 jam di siang hari dan tidak disinari selama 12 jam di malam hari. Sayangnya penemuan Albert Enstein mengenai Fisika Kuantum, menggoyah kepercayaan itu. Bahwa waktu itu ternyata sebenarnya relatif.
Misalnya terdapat 3 pengamat yaitu A, B, dan C. si A berada di kereta yang sedang berjalan pada gerbong 1, si B berada di kereta pada gerbong 2, nah si C berada di luar kereta sedang berdiri melihat kereta. Di dekat si C ada orang yang sedang berlari, sebut saja si D. Nah si A, B, dan C misalnya harus mengukur kecepatan lari si D dengan jarak tempuh lari si D yang sudah ditentukan, kecepatan tersebut diukur dari tempat mereka masing-masing. Ternyata diperoleh kecepatan yang berbeda. Kecepatan yang berbeda mengartikan bahwa terdapat waktu yang berbeda pula karena jarak tempuh lari si D dilihat oleh ketiganya sama. Inilah yang mendobrak kepercayaan bahwa ternyata waktu itu sebenarnya relatif. Atau saking relatifnya jangan-jangan sebenarnya waktu itu hanyalah ilusi yang dibuat manusia saja. Sesuai dengan persepsi dari asumsi manusia itu sendiri.
Banyak dari manusia saat ini selalu merasa kehabisan waktu. Dengan deadline tugas atau kerja yang dalam waktu yang terasa sempit. Membuat manusia menjadi tertekan lalu stress bahkan bisa sampai mengakhiri hidupnya.
Lalu bagaimana caranya menghentikan fenomena ini ?
Mulai dari diri manusianya masing-masing harus mengubah persepsinya sendiri. Mengendalikan pikiran, bahwa ketakutan akan masa depan malah akan membawa ketakutan itu datang pada kita. Merasa takut akan kekurangan waktu akan membawa kekurangan waktu itu kepada kita. Maka dari itu kendalikanlah pikiran dengan selalu berpikir positif dan menikmati masa sekarang. Saat kita menikmati apa yang terjadi saat ini maka waktu akan berjalan lebih lambat dari biasanya. Hal ini memang ada hubungannya dengan pengalaman spiritual. Bahwa yang dibutuhkan manusia di dunia ini sebenarnya adalah pengalaman agar manusia itu berkembang menjadi lebih baik.
Sesuai dengan yang diungkapkan Sarah Thompson di bukunya mengenai 255 Cara Manajemen Waktu :
Untuk mendapatkan gaya hidup dan keterampilan yang baik, Anda harus bisa menggunakan waktu Anda untuk lebih banyak mengumpulkan pengalaman dan keterampilan daripada mengumpulkan benda-benda
Berfokuslah dengan waktu yang terjadi saat ini dan nikmati pengalamannya. Lalu jika mengerti mengenai pengendalian pikiran, daripada ketakutan akan kekurangan waktu eh malah akan terwujud jadi lebih baik bersyukur saja bahwa telah diberi banyak waktu untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan toh sama-sama akan terwujud juga, ya kan ?
Jadi rahasia utama dalam menaklukan waktu adalah mengubah persepsi tentang waktu dalam pikiran kita lalu nikmati dan syukuri pengalaman apa yang terjadi di masa sekarang. Untuk hasil yang akan diraih, kita tidak perlu khawatir karena jika kita menikmati prosesnya maka hasil akan mengikuti. Meskipun hasil yang diraih belum sesuai dengan yang diharapkan namun kita sudah memiliki satu hal yang terpenting yaitu pengalaman. Maka syukuri hal itu dan ikhlaslah, berilah pujian bagi diri sendiri yang sudah berusaha sesuai kemampuan maka apa pun hasilnya semua akan memberikan efek baik bagi diri kita.
Selamat berlatih menaklukan waktu~ ^^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment