Monday, April 21, 2014

Ikoku Meiro No Croissee (Croisée in a Foreign Labyrinth) - Anime Review

Sebelum menuju ke artikel, diriku ingin mohon maaf karena sedang liburan jadi tidak bisa update tiap hari. ^^;
Padahal sudah banyak artikel yang direncanakan untuk di-posting tapi agak terhambat sedikit dalam penulisan. Liburan ini memang menjadi waktu bertemu dengan para sahabat, jadi merasakan pengalaman saat bersama mereka sangat berarti buatku (◦'⌣'◦)
Tapi terima kasih sekali sudah setia menunggu ≧◡≦




Sesuai dengan judul artikel kali ini, aku akan bercerita mengenai anime terakhir yang telah selesai aku tonton yaitu Ikoku Meiro No Croissee (Croisee in Foreign Labyrinth).
Sebagai penggemar anime yang berisi karakter yang cute, membuatku tidak melewatkan anime ini saat tayang di Aniplus. Sayangnya aku tidak bisa selalu melihatnya di TV Kabel sehingga aku lebih memilih untuk menonton animenya di AnimeUltima : Ikoku Meiro No Croissee.
Selain bebas memilih waktu menontonnya, juga bisa mengulang tayangannya.
Anime ini diangkat dari manga yang berjudul sama.



Anime ini bercerita tentang seorang gadis kecil dari Jepang bernama Yune yang dibawa oleh Kakek Oscar ke tempat tinggal Kakek Oscar di Perancis. Kakek Oscar ini memiliki rumah toko di daerah pertokoan bernama Galerie, sebagai pembuat lambang toko dari besi (mungkin seperti tukang pagar besi di Indonesia kali ya hehe). Ia tinggal bersama dengan cucunya yang meneruskan pekerjaannya sebagai pandai besi, yaitu Claude.



Perbedaan budaya ini lah yang ditonjolkan dari cerita di anime ini. Dengan latar belakang waktu pada akhir dari abad ke 19 di Perancis. Berfokus kepada tentang bagaimana Yune beradaptasi dengan keadaan serta masyarakat di tempat tinggalnya yang baru yaitu di Perancis. Khususnya yang paling menarik adalah bagaimana Yune mengenalkan budaya Jepang (lewat pakaian, bersikap, kebiasaan, cara berpikir dan makanan khas) kepada para masyarakat Perancis saat itu, serta juga bagaimana Yune sendiri dapat beradaptasi dengan budaya setempat. Kita yang menonton pun seperti sekalian belajar mengenai kedua budaya tersebut.
Ceritanya sangat ringan dan menghibur. Yang aku suka pula adalah bisa melihat fashion di Perancis saat itu. Dari gaun-gaun yang dipakai oleh karakter bernama Alice dan kakaknya, Camile, dari keluarga Blanche yang kaya raya di Perancis saat itu. Gaunnya bernuansa Lolita Fashion sekali. Sangat menyenangkan melihatnya. (◦'⌣'◦)















Bahkan juga saat Yune memakai pakaian Alice waktu masih kecil,



Desain pakaiannya sangat menginspirasi sekali. Untuk Lolita Fashion pada khususnya. Maka dari itu aku menyukai anime ini (◦'⌣'◦)
Untuk kalian, bagi yang suka sekali anime dengan cerita ringan dengan karakter yang cute, mungkin anime ini bisa menjadi pilihan untuk menghibur. ^^


No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...